Selasa, 23 April 2019

TARI MANUK RAWA

Haiii guysss..........Ketemu lagi nihh dengan aku, kali ini aku bakal bahas tarian MANUK RAWA.
Pasti penasaran kan........
Selamat membacaa kawann

Dari Sejarah tari Manukrawa, Gerakan nya diambil dari tari klasik Bali yang dipadukan dengan gerakan tari dari Jawa dan Sunda, yang ‘dimodifikasikan’ sesuai dengan tuntutan keindahan.

 Tarian manuk rawa pertama kali diciptakan pada tahun 1981 oleh I Wayan Dibia (koreografer), dan I Wayan Beratha (komposer). Sebelum menjadi sebuah tari lepas, tari Manukrawa merupakan bagian dari sendratari Mahabharata “Bale Gala-Gala” karya tim sendratari Ramayana/Mahabharata Propinsi Bali yang ditampilkan dalam Pesta Kesenian Bali tahun 1980.
Hasil gambar untuk bagaimana tarian manuk rawa

Komposisi tari manuk rawa : Tarian yang dibawakan oleh sekelompok (antara 5 sampai 7 orang ) penari wanita ini merupakan tarian kreasi baru yang menggambarkan perilaku sekelompok burung (manuk) air (rawa) sebagaimana yang dikisahkan didalam cerita Wana Parwa dari Epos Mahabharata.

Filosofi Tari Manukrawa

Seperti halnya tari Cendrwasih dan Tari Belibis dari Bali. Tarian Manukarawa terinspirasi dari burung Manukrawa sendiri.
Manukrawa diambil dari kata “Manuk” yang artinya burung. Jadi manukrawa adalah burung yang hidup di rawa. Maka tidak heran jika tari Manukrawa menyerupai gerakan Manukarawa.
Sebelum menjadi sebuah tari lepas, tari Manukrawa merupakan bagian dari sendratari Mahabharata “Bale Gala-Gala” karya tim Sendratari Ramayana/Mahabharata Propinsi Bali yang ditampilkan dalam Pesta Kesenian Bali tahun 1980.

Ragam Gerak Tari Manuk Rawa

Dari sejarah Tari Manukrawa, tarian ini menggambarkan sekelompok burung rawa-rawa yang sedang bercanda ria sambil mencari makan. Tari ini biasanya dipertunjukan atau dimainkan oleh anak kecil. Dari segi gerakan Tari Manuk Rawa lebih banyak jongkok –berdiri.
  • Gerakan Kepala:
  1. Kepala kipak kipek dari pojok atas, tengah dan bawah
  2. Leher dan dagu digerakkan seperti lenggokan ular, bisanya gerakan ini disebut gerak ileg –ileg
  3. Dagu ke depan dan belakang
  4. Kepala menunduk lalu dibawa keatas seperti menengadah
  • Gerakan Kaki:
  1. Kaki menyilang
  2. Kaki posisi jongkok sambil loncat –loncat
  3. Kaki seperti kaki ayam lagi mengikih
  4. Kaki naik turun sambil jinjit
  • Gerakan Tangan:
  1. Tangan dipiles lalu didorong kemudian ditekuk
  2. Salah satu tangan berada di atas kepala dan tangan lainnya berada di samping pinggang
  3. Tangan setengah ditekuk berada di atas kepala dan tangan lainnya diletakkan di depan dada sambil ditekuk
  4. Salah satu tangan ditekuk di depan dada dan tangan lainnya diluruskan ke samping
  5. Kedua telapak tangan di hadapkan ke belakang diletakkan di samping pinggang, tapi jangan menyentuh pinggang sambil dibarengi dengan gerakan kepala ke depan dan belakang
  • Gerakan Badan
  1. Salah satu bahu dibawa ke atas dan satunya lagi dibawa ke bawah dengan cara patah –patah
  2. Ngeseh
  • Gerakan Mata:
  1. Nyelier
  2. Nyeledet

Hasil gambar untuk bagaimana tarian manuk rawa




Tata Rias dan Busana Tari Manuk Rawa

  • Gelungan
Berfungsi sebagai hiasas penari di kepala.
  • Bunga
Berfungsi sebagai hiasan untuk memperindah si penari.
  • Badong
Berfungsi sebagai penutup leher sampai dada.
  • Tegil
Berfungsi untuk menututupi atasan penari (dada)
  • Kain Prada
Berfungsi sebagai filosofi dari tarian ini yang dimana memiliki unsur seninya. Dalam pakaian Tarian Manuk Rawa kain prada dapat dibentuk :
  1. Ada yang dibentuk seperti celana yang berfungsi sebagai pakaian penari bagian bawah karena cara menari Tari Manuk Rawa lebih kebanyakan melebarkan kaki.
  2. Ada yang dibentuk seperti kampid prada yang berfungsi sebagai sayap dari Tari Manuk Rawa.
  3. Berbentuk kamen yang berfungsi sebagai hiasan atau menutupi bagian bawah tubuh.
  • Sabuk
Berfungsi untuk memperkencang dari pakaian si penari agar tidak cepat lepas.
  • Ampok-ampok
Berfungsi sebagai aksesoris dan penghias penari bagian perut.

Nahh....... itu tadi pembahasan tari manuk rawa, jangan lupa koment yaa
Sampai jumpa lagi yaaaa

18 komentar: